Sabtu, 15 Maret 2008

Perjalanan Panjang Menuju Dieng

Pada waktu libur semester lalu, tepatnya hari minggu tanggal 27 Januari 2008 (hari dimana mantan presiden Soeharto meninggal dunia), aku dan teman2 melakukan perjalanan ke Dataran Tinggi Dieng, yang terletak di daerah Wonosobo, Jawa Tengah...


Perjalanan dadakan ini dimulai jam 6 pagi... Aku bilang dadakan karena rencana pengen ke dieng ini baru terbersit pada malam sebelum keberangkatan... Berbekal sedikit informasi yang kudapat dari Agung (temenku yang rumahnya di Wonosobo), akupun memutuskan untuk menuju dieng... Kuhubungi teman2 dan terkumpul beberapa orang, lalu kami memutuskan untuk berangkat... Karena belum pernah ke dieng dan belum begitu paham arah menuju sana maka aku memutuskan untuk searching di-internet dulu, juga tak lupa membeli Peta Jawa Tengah di Togamas...


Setelah semua teman2 berkumpul, kami (aku, cipto, febrian, moris, yudi, taufik, tria, febri, dan yustya) menuju wonosobo dengan menggunakan 5 buah motor yang udah diisi bensin fulltank. Di Wonosobo kami akan bertemu agung dan agung akan menjadi guide mengelilingi Dieng...


Perjalanan pagi hari amat menyenangkan karna udaranya masih segar. Namun udaranya sangat dingin sekali sehingga sesekali aku sempat menggigil kedinginan. Perjalanan menuju Dieng dapat ditempuh melalui 2 jalur. Jalur yang pertama adalah jalur yang melalui kota Magelang- Temanggung. Jalur ini jalannya lebih lebar, namun jaraknya akan lebih jauh daripada jalur kedua. Jalur kedua adalah jalur yang melewati candi Borobudur kemudian mengikuti arah menuju purworejo... Berdasarkan informasi dari agung, dia menyarankan untuk lewat jalur kedua...


Selama lebih kurang 45menit kami sampai di daerah candi borobudur, lalu kami bertanya kepada penduduk setempat arah menuju wonosobo. Dengan petunjuk yang diberikan penduduk tersebut, kami menyusuri jalan yang ada penunjuk jalan menuju Purworejo... Jalannya lumayan bagus dengan sesekali ada tanjakan dan turunan, namun cukup mudah untuk dilalui. Sempet ragu dan bingung juga karna udah puluhan kilo menyusuri jalan itu namun belum ada tanda2 penunjuk jalan menuju ke Wonosobo. Apakah kami tersesat? Lalu kami kembali bertanya kepada warga yang kebetulan berada dipinggir jalan. Untunglah kami tidak tersesat, kata warga tersebut beberapa kilo lagi nanti kami akan ketemu plang arah ke kanan yang menuju wonosobo. Dan ternyata benar, kami menemukan plang tersebut dan tak jauh didepannya ada pertigaan menuju wonosobo. Pertigaan tersebut cukup gede', banyak bus2 kecil yang mangkal, dan terdapat sebuah tugu. Dari pertigaan tersebut kalo mau menuju Purworejo hanya sekitar 6-7KM saja. Kamipun melanjutkan perjalanan dengan mengambil arah belok kanan dari pertigaan tersebut...


Perjalanan masih panjang... Jarak yang kami tempuh baru setengah perjalanan. Medan yang kami tempuh selanjutnya lebih menantang karena menanjak dan berliku. Namun, jika berhati2 perjalanannya akan aman2 saja. Pemandangan yang dilewati sangat menyejukkan mata karena banyak pepohonan rindang dan gunung2 yang terlihat dengan jelasnya...


Setelah lebih kurang 3jam akhirnya kami sampai di Wonosobo. Perjalanan yang panjang dan melelahkan cukup membuat capek sehingga kami memutuskan untuk istirahat sebentar di Alun2 Kota Wonosobo sambil sarapan karena belum sempet makan saat berangkat tadi. Aku mengirim sms kepada agung janjian agar ketemuan di Alun2 ini... Suasana Alun2 Kota Wonosobo saat itu cukup rame karena hari itu adalah hari minggu. Banyak warga setempat yang sarapan disitu sehabis mereka berolahraga. Kota wonosobo lumayan dingin, mungkin karena kota ini berada di kaki gunung... Kotanya juga bersih dan rapi dengan jumlah penduduk yang cukup ramai...


Akhirnya agung datang, lalu kami melanjutkan perjalanan menuju Dieng. Jarak wonosobo dieng sekitar 26 KM, namun karena jalannya yang menanjak sehingga perjalanan akan memakan waktu yang cukup lama... Sepanjang perjalanan, di kiri dan kanan jalan terhampar pemandangan yang sangat mengagumkan. Sangat menyenangkan menikmati perjalanan yang indah ini. Semakin keatas semakin menakjubkan, namun harus ekstra hati2 karena tanjakannya begitu tinggi dan jalannya juga berliku2 sehingga tak jarang aku harus menggunakan gigi 1 dan 2 saja untuk melewati tanjakan itu...

Tak terasa kami sudah berada di ketinggian 2000m dpl... Kami sampai didepan pos penjagaan dan harus membayar masing2 Rp.12.000 sebagai tiket masuk. Tiket masuk tersebut dapat digunakan untuk mengunjungi 4 tempat yaitu Telaga Warna, Kawah Sikidang, Kompleks Candi, dan Dieng Plateu Theatre. Seharusnya kami membayar Rp.120.000 (jumlahnya 10 orang), namun disini bisa tawar menawar sehingga kami hanya membayar Rp.100.000 saja. "WELCOME TO DIENG PLATEU"

Tempat pertama yang kami kunjungi adalah Telaga Warna. Konon kabarnya dulu telaga ini memiliki banyak warna, makanya disebut telaga warna. Namun saat ini warnanya hanya tinggal hijau saja... Telaganya cukup luas dan dikelilingi pepohonan yang cukup rindang... Cukup menarik, hanya saja bau belerang dari telaga tersebut cukup menyengat...



Tanpa mengenal lelah, kami lanjutkan perjalanan menuju Kawah Sikidang.. Disini kami menikmati pemandangan alam yang berbeda lagi yaitu kawah belerang yang masih aktif mengeluarkan uap panas sehingga air kawah mendidih dan mengeluarkan asap belerang. Sungguh pengalaman yang sangat menyenangkan...


Walau sudah lumayan capek namun kami tetap semangat melanjutkan perjalanan ke tempat selanjutnya, yaitu kompleks candi. Tempat inipun tak kalah menariknya. Pemandangannya yang hijau membuat betah untuk berlama2. Disini kita bisa melihat para petani kentang sedang memetik hasil panennya yang subur2.


Hari sudah semakin siang, kabutpun mulai menutupi pemandangan. Masih ada satu tempat lagi yang belum kami kunjungi yaitu Theatre Dieng Plateu. Kami segera ke tempat terakhir ini. Disini kami menikmati pemutaran video berdurasi sekitar 15-20 menit mengenai Dieng Plateu. Videonya ini juga diperuntukkan turis mancanegara karna disertai english subtitle...


Keluar dari gedung theatre, hujan mengguyur kawasan dieng dan kabut semakin tebal. Saat itu sekitar jam 1/2 2. Kamipun memutuskan untuk segera pulang sambil mererobos hujan... Sebenarnya dalam perjalanan pulang kami masih ingin mampir ke perkebunan teh, namun karna hujannya semakin deres dan sudah semakin sore akhirnya kami memutuskan untuk segera pulang... Perjalanan pulang yang cukup panjang sekitar 3 jam pasti akan sangat melelahkan. Namun lelah dan penat terbayar tuntas dengan kebahagian dan kesenangan yang didapatkan.... Sebuah kenangan yang akan selalu kuingat sampai kapanpun...

4 komentar:

Lomar Dasika mengatakan...

wuih.....informatif banged bro....mungkin ini akan jadi next trip saya dan teman teman nich...keep on writing yach...informasinya bagus banged ! top!

Dieng Plateau....here we come....^^

FRAME - ETNIK mengatakan...

wah... kebetulan banget rencana besok mau ke Dieng. matur tengkyu banget atas infonya.
saya akan coba kesana lewat rute yg mas Adhie kasih.
sangat membantu infonya
Trimakasih
Salam kenal...

Anonim mengatakan...

hmmmmmm... lumayan informatif, kbetulan lebaran haji besok rncananya mu ke dieng, tp bhbung lum pnah ksna jd info ne uda ckup mmbntu.. tp yg msih bkin pnsaran tuh view medan2 ke dieng yg ktanya extrem, menanjank dan berliku gitu.. jd pgen tau kya apa

Anonim mengatakan...

dijalan" ada papan petunjuknya gak sih.... jd pngen kesana deh.............