Perbedaan2 pandangan antara ayah dan anak sering menjadi bahan pertengkaran sepanjang perjalanan. Kesenjangan hubungan ayah dan anak membuat perjalanan panjang ini tidak bisa dibilang sebagai perjalanan yang menyenangkan. Berbagai peristiwa yang timbul dalam perjalanan mereka kemudian memberikan pemahaman baru akan hubungan kasih antara ayah dan anak. Meski mereka selalu bertengkar namun ikatan ayah dan anak tidak pernah terputus. Dialog2 yang terjadi terasa bener-bener natural seperti kejadian di dunia nyata.
Di tengah perjalanan, muncul sosok yang bernama Mustafa yang menumpang mobil mereka. Reda akrab sekali dengan Mustafa namun sikap yang berbeda ditunjukkan ayahnya kepada Mustafa. Pada akhirnya diketahui bahwa Mustafa bukanlah orang baik2 karena Mustafa mencuri uang milik ayah Reda.
Akhirnya perjalanan panjang mereka sampai ke Mekkah, perjalanan panjang yang ditempuh bersama2 membuat mereka lebih saling memahami....
Ayah memulai ibadah haji... Namun ketika malam menjelang ayah tak juga kembali. Muncul kegelisahan dihati Reda... Keesokan harinya ia mencari ayah dan alangkah terkejutnya ia ketika mendapati ayahnya terbujur kaku... Tangis dan raungan Reda benar-benar dramatis, aktingnya sangat pas selayaknya jeritan seorang anak yang baru merasa dekat dan mulai menyayangi ayahnya tapi justru diwaktu yang hampir bersamaan pula dia harus menerima kenyataan untuk kepergian sang ayah. Inilah klimaks dari film ini dan ini merupakan salah satu scene favoritku.
Ada pelajaran spiritual yang didapatkan reda selama perjalanan ini. Dari awal digambarkan ia bukanlah pemuda yang taat, ia tidak pernah shalat walaupun ayahnya seorang yang taat. Tujuannya berangkat ke Mekkah hanya untuk menjadi supir, bukan karna ingin melakukan ibadah haji seperti ayahnya. Tapi dibagian ending diperlihatkan adegan Reda yang bersedekah kepada fakir-miskin. Mungkin inilah awal bagi Reda yang ingin mengenal agamanya...
Film ini minim sekali dialog, kalau kita menyukai film yang mengandalkan dialog mungkin akan terasa membosankan. Namun minimnya dialog di film ini malah bisa membuat aku terhanyut menikmati alur ceritanya....
Sebenarnya ada satu bagian yang tidak aku mengerti di dalam cerita ini, yaitu siapa sebenarnya wanita berpakaian hitam-berkerudung yang mereka temui di jalan raya yang sepi. Wanita itu sangat aneh, ekspresi mukanya menyeramkan. Aku sampai merinding berkali2 melihatnya... Tapi kebingunganku akan sosok wanita ini tidak mengurangi penilaianku terhadap film ini.
Secara keseluruhan film ini layak banget untuk ditonton, dalam skala 1-5 aku beri nilai 4.5.... Ini Trailer Film Le Grand Voyage
Dari tim cowok.... Menurutku yang Paling kuat adalah David Archuleta. Walaupun usianya masih sangat muda, 17 tahun, tapi penampilannya sungguh2 memukau. Terlebih lagi melihat penampilannya minggu lalu menyanyikan Imagine-nye John Lenon dengan penuh penghayatan membuat semua orang terpana. Hal ini pasti dapat membuatnya melangkah dengan mulus menuju 12 besar....
Oya, tadi sempet download Novel Harry Potter seri-7 yang judulnya Harry Potter and The Deathly Hallows. Ada yang mau gak? Aku dapet versi bahasa indonesianya dalam bentuk pdf. Selain itu juga dapet Novel Laskar Pelangi yang saat ini happening banget... Kalo ada yang mau aku kirim by email aja ya, soalnya aku lupa link-nya.